Thursday, June 2, 2011

Ketentuan Yang Pasti

Awan berarak mendung, angin bertiup menyapa pipiku di mana kedinginannya amat terasa. Kilat sabung menyabung di sertai dengan bunyi guruh. Cahaya sang suria semakin kelam dibayangi awan hitam. Ku menunggu dengan penuh kesabaran semoga rahmat Ilahi akan turun membasahi bumi yang tandus kekeringan. Namun, diri ini hampa apabila langit kembali cerah dan mentari mula menampakkan wajahnya. Inilah suasana yang sering berlaku di mana-mana sahaja. Tidak semua harapan kita bakal menjadi kenyataan.

Sesungguhnya ingatlah duhai insani, kita hanyalah makhluk yang diciptakan olehNya dan tiada upaya untuk melawan segala ketentuan dariNya. Kita hanya mampu merancang dan berusaha, namun Allah sahaja yang berhak menentukannya. Serahkanlah urusan hidup kita kepada Yang Maha Esa, moga-moga kehidupan kita ini senantiasa diberkati olehNya dan mendapat keredhaan dariNya selalu.

Di kala ini ku merenung sendirian, betapa banyak nikmat kurniaan Allah buat diriku. Kusyukuri segala kurniaanMu Ya Rabbi, moga-moga daku senantiasa di bawah lindungan rahmat dariMu di sepanjang daku menjalani kehidupan di dunia ini sebelum daku kembali mengadap Mu Ya Ilahi.

No comments:

Post a Comment